Film Yang Bagus

Kemaren, gw lagi nongkrong di Dunkin Donuts pasar festival. Secara nggak sengaja, gw denger percakapan 2 orang (alias nguping). Orang yang pertama (sebut aja si A) nyuruh orang yang satunya lagi (si B) untuk beli DVD 3 buah dengan genre action. Setelah si B balik dan ngasih liat flmnya ke si A. si A minta 1 film untuk dituker sama film yang lain (gw liat itu film American Gangster) dan si A bilang "Film yang bagus itu kalo jagoannya cuma 1 musuhnya yang banyak, kalo jagoannya ada banyak filmnya udah nggak seru".
Mungkin dia liat cover American Gangster itu ada 2 tokoh, Russel Crow & Denzel Washington, jadi dia pikir jagoannya ada dua ;) Cuma yang bikin gw berpikir, bukan masalah jagoannya 1 atau berapa tapi parameter film bagus itu yang seperti apa sih ? Apa film yang sering ikut festival2 kelas dunia seperti Cannes udah pasti film bagus ? atau film yang menang kompetisi di ajang Golden Globe bahkan Oscar sekalipun udah pasti film bagus ? kalau film yang nggak pernah ikut kompetisi apa2 berarti film itu nggak bagus ? Gw punya pendapat sendiri tentang hal ini. Menurut gw film bagus itu tergantung dari orang yang menonton film tersebut. Apresisasi suatu karya seni khususnya dalam hal ini film, nggak bisa diukur dari penghargaan yang pernah dia dapet. Belum tentu film Titanic yang hampir memborong seluruh piala Oscar di tahun 1998 termasuk film terbaik itu bagus menurut gw. Film adalah suatu karya seni yang umumnya menyisipkan pesan2 idealis si pembuatnya dimana kalau kita bisa menangkap pesan tersebut, kita pasti bisa menyebut film itu adalah film yang bagus. Dengan budget yang besar, menggunakan kamera seluloid / digital, visual effect yang gila2an sampe aktor / aktris yang punya nama belum tentu film tersebut bisa kita bilang bagus. Hal ini udah dibuktikan oleh banyak film Hollywood tapi yang paling gress adalah Little Miss Sunshine. Film sederhana yang proses pembuatannya hampir memakan waktu 4 tahun karena kekurangan dana bisa menjadi film yang segar diantara film2 berbudget besar pada masanya karena memiliki storytelling dan pesan yang bagus dan aktual. Gimana dengan film indonesia ? apakah film2 lokal kita sudah dibilang bagus ? Balik lagi siapa yang menonton film tersebut. Film Kala karya Joko Anwar yang menurut gw film terbaik untuk tahun ini (IMHO loh ya) buktinya nggak bisa menembus pasar konsumen Indonesia. Selain karena promosi yang kurang, menurut gw penonton Indonesia belum menggemari film2 seperti itu. Mereka masih menyukai film2 yang renyah, ringan dan nggak banyak mikir. Itu kenapa akhir2 ini yang keluar di bioskop2 adalah film2 horror dan comedy. Sebenernya nggak ada yang salah dengan genre film2 tersebut, toh Jepang dan Thailand bisa memperoduksi beberapa film horror yang hasilnya cukup suskses dinegaranya bahkan di mancanegara. Tapi, apakah film2 tersebut udah cukup kalau kita bilang bagus ? semuanya balik lagi ke diri kita masing2. Sebuah film dibuat untuk dinikmati, seperti layaknya karya2 seni yang lain. Karena dengan begitulah kita bisa meng-apresiasi sebuah karya seni yang pada akhirnya akan keluar penilaian bahwa film tersebut bagus atau tidak. Konsep sebuah cerita yang unik dan berani keluar dari mainstream, apapun genrenya, umumnya orang akan menilai film tersebut adalah film yang bagus.

Figata Online © 2008. Template by Dicas Blogger.

TOPO